Berita

Mahasiswa Muhammadiyah Peduli Lingkungan bersama Masyarakat Desa Ciwuni

14 September 2024


Mahasiswa Muhammadiyah Peduli Lingkungan bersama Masyarakat Desa Ciwuni 

Ratusan masyarakat turun ke sungai bersama puluhan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah (STIE) Cilacap. Kegiatan bersih-bersih sungai di Desa Ciwuni Kesugihan Cilacap, Ahad (25/08/2024).

KKN STIE Muhammadiyah dalam program kegiatannya mengadakan kegiatan bersih-bersih sungai bersama masyarakat dan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap. Serta didukung Pemerintahan Desa Ciwuni, Kecamatan, Koramil juga Pemuda Pancasila.

Ketua Panitia kegiatan dari peserta KKN STIE Muhammadiyah Cilacap Rudiyanto mengatakan kegiatan bersih-bersih sungai oleh mahasiswa bersama masyarakat termasuk dalam rangkaian kegiatan Ciwuni Fest 2024. Masyarakat setelah mengikuti bersih-bersih sungai, maka panitia mengadakan kupon undian dengan menyediakan berbagai hadiah.

"Terimakasih kepada masyarakat Ciwuni dan instansi yang telah mendukung kegiatan Ciwuni Fest 2024. Khususnya Dinas Lingkungan Hidup atas kerjasama nya untuk kegiatan bersih-bersih sungai dengan menyediakan mobil dan personilnya," paparnya.

Kepala Desa Ciwuni Ngadiman mengungkapkan kegiatan bersih-bersih sungai oleh anak-anak KKN Muhammadiyah Cilacap dan masyarakat Desa Ciwuni sebagai motivasi untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kedepannya nya dengan adanya kegiatan tersebut, berdampak positif kepada masyarakat Ciwuni agar menyadari tidak membuang sampah lagi di sungai.

"Alhamdulillah antusias dari anak-anak KKN STIE Muhammadiyah Cilacap, yang sudah memberikan kontribusinya kepada Desa Ciwuni, untuk bersih-bersih sungai dan kegiatan Ciwuni Fest 2024," ujarnya.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap, melalui Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda, Anti Purwantini menjelaskan DLH diundang dalam acara Ciwuni Fast 2024, didalam rangkaian kegiatannya menggerakkan masyarakat untuk berperilaku ramah lingkungan dengan mengadakan kegiatan bersih-bersih sungai. 

"Kami sangat mendukung dengan adanya kegiatan KKN STIE Muhammadiyah untuk bersih-bersih sungai di Desa Ciwuni Kesugihan," tegasnya.

Panitia KKN STIE Muhammadiyah tujuan nya sangat bagus dengan menggerakkan masyarakat Desa Ciwuni untuk menjadi masyarakat yang lingkungannya sehat. 

"Bersih-bersih sungai dengan harapan masyarakat hidup sehat serta sejahtera," harapnya.

Kegiatan bersih-bersih sungai di Desa Ciwuni, lumayan ada sampah berupa plastik. Barangkali masyarakat sengaja membuang sampah di sungai. 

"Membuang sampah di sungai merupakan hal yang tidak baik,"'ucapnya.

Padahal dari Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap sendiri sudah menyediakan sarana-sarana Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Nantinya akan dilakukan pengangkutan oleh petugas DLH Cilacap ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

"TPA akan melakukan pemrosesan melalui teknologi Refuse Derived Fuel (RDF)," jelasnya.

Teknologi RDF merupakan pemilahan untuk sampah yang tidak mempunyai nilai ekonomis atau sampah residu. Pemrosesan melalui RDF dengan pengeringan sampah, penguapan dan pengurangan kadar airnya serta pencacahan. 

"Hasil pengolahan RDF, dimanfaatkan untuk bahan bakar alternatif produksi semen di Solusi Bangun Indonesia(SBI) pabrik Cilacap," pungkasnya. (Wasis)

Berita Lainnya