Ekonomi Digital: Pengertian, Manfaat, & Tantangannya
25 Juni 2024
Apa itu Ekonomi Digital?
Ekonomi digital adalah konsep pelaksanaan kegiatan ekonomi dengan teknologi digital sebagai kunci utama dalam proses produksi, distribusi, hingga konsumsi.
Ekosistem ekonomi digital sangatlah luas. Batas geografis pun menjadi kabur dengan pemanfaatan teknologi digital untuk berbagai transaksi ekonomi ini.
Praktik bisnis yang semula serba manual, kini bisa dilakukan secara otomatis dalam perekonomian digital.
Kini pelaku usaha bisa mengandalkan sistem untuk mengoperasikan bisnis dengan lebih praktis dan terawasi dengan baik.
Dalam penerapannya, ekonomi digital adalah kumpulan dari berbagai aktivitas ekonomi yang dilakukan secara digital.
Akses perbankan digital serta belanja di e-commerce merupakan dua aktivitas ekonomi digital Indonesia yang banyak ditemui pada kehidupan sehari-hari.
Adapun contoh ekonomi digital yang bisa ditemukan dalam bentuk e-commerce adalah transaksi di Shopee, Tokopedia, dan Pegadaian Digital.
Semua aktivitas yang terhubung melalui jejaring ekonomi digital dapat menghubungkan produsen dan konsumen dengan lebih mudah.
Hasilnya adalah proses berbisnis efisien yang berkontribusi untuk mengembangkan perekonomian negara secara optimal.
Karakteristik Ekonomi Digital
Dewasa ini, ekonomi digital adalah hal yang familiar bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Lalu, apa saja yang menjadi karakteristik ekonomi digital itu sendiri?
Identifikasi kegiatan ekonomi digital dapat dilakukan dengan mengamati beberapa karakteristik berikut:
- Digitalization.
- Virtualization.
- Molecularization.
- Internetworking.
- Convergence.
- Knowledge.
- Disintermediation.
- Innovation.
- Immediacy.
- Globalization.
- Prosumption.
- Discordance.
Manfaat Ekonomi Digital
Aktivitas ekonomi digital adalah sesuatu yang menandakan kemajuan suatu negara. Pemanfaatan ekonomi digital membawa angin baru bagi wirausahawan pemula hingga pengusaha ternama.
Beberapa manfaat ekonomi digital yang bisa dirasakan dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1. Tersedia Lebih Banyak Pilihan
Salah satu temuan yang digunakan untuk berbagai aktivitas ekonomi digital adalah internet. Dengan adanya internet, pelaku usaha dan konsumen bisa menikmati banyak pilihan belanja.
Banyak informasi yang bisa didapat hanya dari scrolling atau menjelajahi internet dalam waktu singkat, mulai dari pilihan brand, warna, dan lain sebagainya.
Di samping itu, konsumen pun bisa berbelanja lebih cermat dengan membandingkan harga dari satu toko dan toko lainnya.
2. Transaksi Lebih Efisien
Belanja langsung di toko kerap kali menghabiskan tenaga dan waktu. Sejak adanya ekonomi digital, aktivitas belanja menjadi lebih mudah.
Cukup kunjungi toko online, baik itu di website bisnis, akun media sosial, ataupun di e-commerce untuk mulai berbelanja.
Scroll layar gadget hingga menemukan barang yang diinginkan. Kemudian, lakukan pemesanan dengan mengisi informasi data diri dan lokasi rumah.
Setelah memastikan data sudah benar, klik check out dan tunggu hingga barang yang dipesan sampai di rumah.
3. Biaya Operasional Berkurang
Ekonomi digital adalah konsep yang tidak hanya menguntungkan konsumen, namun juga pelaku usaha.
Biaya operasional bisa dipangkas karena sewa gedung tidak begitu penting. Transaksi bisa dilakukan melalui pembayaran digital, sedangkan pengiriman bisa dilakukan langsung dari pabrik atau gudang supplier.
4. Tercipta Banyak Temuan Baru
Kemudahan ekonomi digital adalah sesuatu yang dapat menciptakan banyak inovasi, termasuk ide usaha baru.
Kini, berbagai pilihan produk bisa ditemukan, baik itu temuan baru maupun pengembangan dari produk yang sudah ada sebelumnya.
5. Pertumbuhan Ekonomi Meningkat
Peluang pertumbuhan ekonomi menjadi lebih besar dengan adanya kemudahan transaksi secara digital.
Tidak hanya terbatas pada transaksi pembayaran, ekonomi digital juga mencakup investasi melalui berbagai channel.
Salah satu contoh kemudahan ekonomi digital dalam hal ini adalah aplikasi Pegadaian Digital yang memudahkan nasabah untuk menabung emas dan melakukan transaksi lainnya dari mana saja dan kapan saja.
6. Munculnya Lapangan Kerja Baru
Pertumbuhan ekonomi digital yang semakin pesat dapat memunculkan lapangan kerja baru di berbagai sektor.
Salah satu pekerjaan yang memiliki banyak demand dalam ekosistem ekonomi digital adalah digital marketer.
Peran digital marketer sangat penting dalam memasarkan produk dan mengenalkan brand kepada target audiens yang luas di ekosistem digital.
Tantangan Ekonomi Digital di Indonesia
Ekonomi digital adalah ekosistem yang semakin berkembang setiap tahunnya di Indonesia. Meskipun begitu, Indonesia masih menemui tantangan dalam pelaksanaan ekonomi digital.
Secara umum, berikut adalah beberapa tantangan ekonomi digital di Indonesia:
1. Keamanan Internet
Praktik ekonomi digital di Indonesia masih terganjal cyber threat. Kejahatan cyber sering kali menjadi kekhawatiran pengguna internet di Indonesia.
Agar memastikan keamanan website atau toko online, pelaku usaha perlu memastikan semua layanannya terproteksi dengan baik guna menghindari pencurian maupun peretasan data.
2. Kurangnya Regulasi
Tantangan kedua yang dihadapi ekonomi digital di Indonesia adalah kurangnya regulasi untuk melindungi hak pelaku usaha dan pengguna.
3. Minimnya Pemahaman Teknologi
Kurangnya SDM yang memahami teknologi menjadi tantangan tersendiri dalam praktik ekonomi digital di Indonesia.
Rendahnya literasi digital ini membuat banyak sektor bisnis kesulitan untuk beralih ke praktik bisnis di ekosistem digital.
Itulah pembahasan seputar ekonomi digital yang memudahkan proses berjalannya kegiatan ekonomi sehingga dapat mengembangkan perekonomian negara.
Berita Lainnya
Himaksi STIEM Cilacap Gelar Turnamen Bulutangkis
21 Oktober 2024
STIEM FC Juara 2 Kategori Umum Tingkat Kabupaten Cilacap
11 Oktober 2024