Berita

Baitul Arqam PCM Nusawungu Membentuk Kader Berkemajuan

08 Oktober 2024


Penguatan Ideologi dan Kepemimpinan Muhammadiyah Membentuk Kader Islam Berkemajuan, dengan kegiatan Baitul Arqam. Dengan materi, hakikat Islam peran tauhid dalam Islam, mukadimah anggaran dasar ideologi muhammadiyah, gerakan jamaah dakwah jamaah, profil kader dan nilai perjuangan tokoh muhammadiyah dan ibadah sesuai keputusan tarjih serta hirarki tata aturan muhammadiyah.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Nusawungu Cilacap, Muhson mengatakan pimpinan cabang, ranting dan AUM Nusawungu orang-orang nya simpatisan muhammadiyah. Maka perlu diberi dukungan atau motivasi karena pengetahuan kemuhammadiyahan didapatkan pada saat disekolah.

"Selama ini kami ngaji tauhid, maka ngajinya orang muhammadiyah," ucapnya.

Dikatakan Muhson, tentang kemuhammadiyahan masih minim, tetapi kegiatannya luar biasa, padahal sebelumnya bukan muhammadiyah.

"Pengajian Ahad pagi dan bulanan sudah berjalan secara rutin dengan mendatangkan ustadz luar daerah," ujarnya.

Namun demikian pengajiannya masih umum, terutama yang dikaji tauhid. 

"Ngaji tauhidnya sudah kuat, tinggal melanjutkan ngaji yang lain," tegasnya.
 
Berharap setelah mengikuti baitul arqom, maka ilmu tentang kemuhammadiyahan dapat di implementasikan di tingkat ranting.

"Ranting sebagai ujung tombak kemajuan PCM, semoga ilmu kemuhammadiyahan dapat dipraktekkan," ucapnya.

Ketua Majelis Pembinaan Kader Sumber Daya Insani (MPKSDI) Wartono mengungkapkan Pekerjaan Rumah (PR) MPKSDI Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap sangat besar dari Muktamar ke 48, salah satunya pengkaderan dengan mengadakan baitul arqom. 

"Alhamdulillah 44 peserta masih diberi kesempatan mengikuti baitul arqom," katanya.

MPKSDI bertugas membina mulai dari tingkatan pimpinan daerah, cabang ranting dan Ortom serta AUM.

"Bismillah, kita bergerak sudah beberapa PCM dan Ortom melakukan baitul arqom," jelasnya.

Muhammadiyah, dengan ciri khas menggerakkan dengan istikomah dan punya semangat muhammadiyah kedepan akan lebih baik.

"Diharapkan dengan motivator dari pemateri, maka muncul semangat mudanya," sarannya.

Ketua Panitia Baitul Arqom Nasam Ragil Sudrajat menyampaikan kesempatan, kesehatan, rahmat dan hidayah sehingga baitul arqom bisa terlaksana, mudah-mudahan tetap mendapatkan rahmat dari Allah.

"Alhamdulillah, berterimakasih kepada pihak Ketua STIE Muhammadiyah, MPKSDI PDM, dan PCM dan PCA Nusawungu mengirimkan peserta darul arqom," ujarnya.

MPKSDI dalam pengkaderan yang siap bekerjasama memberikan berbagai materinya. 

"Semoga pengurus Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah  Nusawungu, akan lebih giat dan mantap, dalam persyarikatan muhammadiyah," harapnya.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap Habib Ghozali menegaskan baitul arqom merupakan acara yang dilakukan oleh setiap jenjang kepimpinan dalam rangka kaderisasi dengan spesifikasi materinya yang berkaitan dengan kemuhammadiyahan.

"Semakin sering melakukan baitul arqom, diharapkan kader-kader Muhammadiyah semakin kuat," harapnya.

Dijelaskan Habib, peran tauhid dalam islam, karena menjadikan indikator yang paling utama.

"Kekuatan muhammadiyah,  pada tauhid, sedangkan AUM sebagai gerakannya. Dengan AUM yang berlandaskan kepada tauhid," tegasnya.

Pimpinan Cabang, Ranting dan AUM Muhammadiyah dan Aisyiyah Nusawungu Cilacap mengadakan baitul arqom di aula Kampus STIE Muhammadiyah Cilacap, Sabtu-Minggu (14-15/09/2024).(Wasis)

https://suaramuhammadiyah.id/read/baitul-arqam-pcm-nusawungu-membentuk-kader-berkemajuan

 

Berita Lainnya