Berita

Wujudkan Catur Dharma, STIEM Cilacap Sinergi Program dengan PWA Jateng

24 Juli 2024


Wujudkan Catur Dharma, STIEM Cilacap Sinergi Program dengan PWA Jateng

Memorandum of Understanding (MoU)  Sekolah Tinggi Ilmu bEkonomi (STIE) Muhammadiyah Cilacap dengan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah (Jateng). Dalam acara Resepsi Milad Aisyiyah ke-107 dengan nntema "Memperkokoh dan bnMemperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta," yang diadakan di Gedung Kuliah Bersama (GKB) 2 lantai 8, Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) pada Ahad (23/06/2024).

Ketua STIE Muhammadiyah Cilacap Tri Nur Indah Yanti Yulian mengungkapkan Catur Darma Perguruan Tinggi meliputi empat Bidang yakni, Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian serta Al Islam dan Kemuhammadiyahan.

"Bidang Pendidikan dapat berupa kerjasama kuliah umum," ucapnya.

Ditegaskan Tri, Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan yang terkait dengan persyarikatan, dapat berupa program mengadakan pengajian di Kampus STIE Muhammadiyah Cilacap bekerjasama dengan PWA Jateng. 

Selian itu, STIE Muhammadiyah Cilacap bisa ketempatan, untuk kegiatan ke Asiyiyahan. Misal, Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA) diadakan di Kampus STIEM.

"PWA atau PDA jika mau mengadakan pengajian di STIE Muhammadiyah, silahkan. Karena sudah ada kerjasamanya," ujarnya.

Harapannya bersinergi antara STIE Muhammadiyah Cilacap dengan PWA Jateng.

"Sinergikan antara program-programnya nya STIE Muhammadiyah dengan PWA Jateng," harapnya.

Ketua PWA Jateng Eny Winaryati mengatakan telah dilaksanakan MoU antara PWA Jateng dengan STIE Muhammadiyah Cilacap. MoU ini tentu akan dihasilkan, Surat Perjanjian Pelaksana (SPK).

"Action yang bisa dilakukan sangat banyak, setelah dilakukan MoU maka dilanjutkan SPK," ucapnya.

Dilanjutkan SPK pada masing-masing Majelis dan Lembaga PWA Jateng dengan STIE Muhammadiyah Cilacap, di PWA terdiri dari 10 Majelis dan Lembaga,

Semua Majelis dan Lembaga memiliki beberapa kegiatan, misalnya, Majelis Ekonomi yang berupa Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA), ketika kegiatan ini dilangsungkan bagi Dosen STIEM bisa bermakna menjadi kegiatan pengabdian Masyarakat.

Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Cilacap Ibu- Ibu nya dapat mengirimkan beberapa utusan anggota nya yang membutuhkan pembinaan melalui Sekolah Wirausaha Aisyiyah. Dan pematerinya bisa dari Dosen STIE Muhammadiyah Cilacap.

"Konsumsinya dan umbo rampe nya bisa ditanggung secara bareng-bareng," ujarnya.

Aisyiyah untuk Majelis Pendidikan mengenai teknologi nya, dengan sasaran Ibu-Ibu Aisyiyah ditingkat Daerah.  Atau pengajuan dana ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai penelitian atau pengabdian.

"Data masyarakat yang dimiliki Asiyiyah sangat strategis dan sistematis. Mulai dari ranting, cabang dan daerah menjadi responden untuk penelitian juga sasaran pengabdian masyarakat," paparnya.

Mengenai, teknologi informasinya, edukasi ke kami atau menjadi mitra pemberdayaan desa secara bersama-sama dengan STIE Muhammadiyah Cilacap.

"Banyak yang bisa kita lakukan, untuk pembinaan kader Aisyiyah kegiatan Baitul Arqam STIE Muhammadiyah. Maka Asiyiyah bisa menjadi fasilitatornya," harapnya.

Banyak yang bisa dipetakan dari masing-masing Majelis dan Lembaga di Aisyiyah.

"MoU menguntungkan kedua belah pihak, antara PWA Jateng dan STIE Muhammadiyah Cilacap," pungkasnya. (Wasis)

suaramuhammadiyah

Berita Lainnya